KUNJUNGAN INDUSTRI YOGYAKARTA – JATENG 2025
- Rabu, 03 September 2025
- Administrator
- 0 komentar

Yogyakarta - Jawa Tengah - SMK Negeri 5 Yogyakarta sukses menggelar program inovatif Kunjungan Industri Yogyakarta – Jawa Tengah 2025 yang berlangsung sejak 20 hingga 28 Agustus 2025. Sebagai program lanjutan dari pengenalan lingkungan sekolah (PLS), kegiatan ini tidak hanya mengenalkan siswa pada industri pasangan, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa pilihan jurusan mereka memiliki prospek cerah dan menjanjikan kesejahteraan di masa depan. Program ini dirancang untuk menjawab kekhawatiran siswa baru yang awam dengan dunia industri, terutama mereka yang memilih jurusan secara daring. Dengan melihat langsung proses kerja, para siswa mendapatkan dorongan motivasi dan keyakinan bahwa bidang keahlian yang mereka tekuni sangat relevan dan dibutuhkan.
______________
Kunjungan industri ini memberikan manfaat spesifik yang dapat langsung diterapkan oleh para siswa di sekolah dan di masa depan. Pada 20 Agustus 2025, siswa Animasi mengunjungi Sekolah Tinggi Multimedia (MMTC), Dipadira Studio, Animars, dan Ledok Sambi. Mereka melihat langsung proses pembuatan animasi profesional, yang memotivasi mereka untuk mengembangkan imajinasi dan melihat peluang karir di industri kreatif. Sehari setelahnya, 21 Agustus 2025, siswa Desain Komunikasi Visual (DKV) bertandang ke PT. Gramedia Bawen. Di sana, mereka belajar tentang kedisiplinan, efisiensi kerja, dan standar kualitas hasil cetak. Pengalaman ini akan memicu pembelajaran berbasis proyek di sekolah yang meniru alur kerja industri, mendorong mereka lebih aktif menggunakan perangkat lunak desain.
Sementara Jurusan Kriya (Batik, Keramik, Kayu, Kulit, Logam) dalam kegiatan ini dapat belajar menghidupkan kembali seni tradisional dengan visi modern. Kriya Kayu dan Rotan (21 Agustus 2025) berkunjung ke CV. Rotan Pratama Sukoharjo dan ISI Surakarta membuktikan bahwa seni tradisional dapat menjadi komoditas ekspor bernilai tinggi. Murid mendapatkan motivasi dari kisah sukses para pengrajin dan melihat langsung bahwa ketekunan dalam kriya dapat membawa kesuksesan finansial serta terbuka kemungkinan membuka wawasan yang lebih mendalam lewat duni pendidikan tinggi. Kriya Kulit dan Imitasi (26 Agustus 2025) berkunjung ke PT. Pelita Tomang Mas Karanganyar memberikan gambaran lengkap tentang proses pembuatan sepatu, meyakinkan siswa bahwa keterampilan yang mereka pelajari di sekolah sangat relevan dengan kebutuhan industri. Sehari kemudian Kriya Keramik (27 Agustus 2025) berkunjung PT. Nuansa Porselen Indonesia, siswa melihat bagaimana teori di kelas terhubung dengan praktik di lapangan. Hal ini meningkatkan minat dan membekali mereka dengan keterampilan praktis yang sangat berguna. Kriya Batik dan Tekstil (28 Agustus 2025) berkunjung ke PC GKBI Medari Sleman dan Rumah Tenun Magelang membuka mata siswa terhadap potensi besar dari bahan lokal. Mereka menyadari bahwa ketekunan dan kerajinan dapat memberikan harapan cerah dan menyejahterakan melalui dunia kriya batik dan tekstil. Kriya Logam dan Perhiasan (28 Agustus 2025) berkunjung ke Amik Art Gallery di Boyolali membekali siswa dengan pemahaman tentang alur kerja profesional, standar kualitas produk, dan strategi pasar.
Secara keseluruhan, program inovatif ini membuktikan bahwa SMKN 5 Yogyakarta tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga menumbuhkan generasi kreatif dan kompeten yang siap berkontribusi pada industri. Kunjungan industri ini sukses menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, memberikan siswa kepercayaan diri untuk menapaki masa depan yang cerah.